Nama Google tentunya sudah tidak asing lagi bagi pengguna internet di Indonesia. Dengan mesin pencarinya, Google sangat familiar. Tidak hanya di tanah air akan tetapi juga di seluruh dunia.Dari sekian banyak negara yang menggunakan berbagai layanan Google, Indonesia tentu saja tidak bisa dipandang sebelah mata bagi perusahan yang berbasis di California tersebut. Hal tersebut semakin ditegaskan oleh Andrew McGlinchey, Head of Product Management, Google Southeast Asia.
"Pengguna internet di Indonesia mempunyai peranan penting bagi Google. Pertumbuhan, khususnya mesin pencari, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat," tegasnya di sela-sela peluncuran Google Chrome versi Indonesia, di Cengkeh Cafe, Jakarta, Selasa.Meski menegaskan pentingnya Indonesia, sayangnya Andrew tidak bersedia memberikan secara terperinci mengenai jumlah pengguna Google di tanah air. Namun, dia melihat, Indonesia tidak kalah dengan negara di kawasan Asia Pasifik lainnya.
"Pertumbuhan layanan Google di desktop, mengalami peningkatan dua kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami juga melihat pengguna Google di mobile cukup mengalami peningkatan, walaupun belum sebanyak di desktop," sebut Andrew.Sementara itu menurut Derek Callow, Head of Marketing, Google Southeast Asia, perusahan multinasional manapun akan melihat Indonesia sebagai pasar yang besar, tak terkecuali. Apalagi dengan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta lebih.
Akan tetapi, Derek menekankan bahwa Google tidak serta merta masuk ke Indonesia hanya mencari keuntungan semata saja. Akan tetapi, lebih dari itu, pasalnya Google ingin memberikan pengalaman yang baru kepada pengguna Indonesia khususnya.
"Memperbanyak layanan dengan rasa lokal adalah bukti bahwa Google ingin masuk dengan produk-produk yang memberikan pengalaman berbeda bagi penggunanya," tandas Derek.
"Pengguna internet di Indonesia mempunyai peranan penting bagi Google. Pertumbuhan, khususnya mesin pencari, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat," tegasnya di sela-sela peluncuran Google Chrome versi Indonesia, di Cengkeh Cafe, Jakarta, Selasa.Meski menegaskan pentingnya Indonesia, sayangnya Andrew tidak bersedia memberikan secara terperinci mengenai jumlah pengguna Google di tanah air. Namun, dia melihat, Indonesia tidak kalah dengan negara di kawasan Asia Pasifik lainnya.
"Pertumbuhan layanan Google di desktop, mengalami peningkatan dua kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami juga melihat pengguna Google di mobile cukup mengalami peningkatan, walaupun belum sebanyak di desktop," sebut Andrew.Sementara itu menurut Derek Callow, Head of Marketing, Google Southeast Asia, perusahan multinasional manapun akan melihat Indonesia sebagai pasar yang besar, tak terkecuali. Apalagi dengan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta lebih.
Akan tetapi, Derek menekankan bahwa Google tidak serta merta masuk ke Indonesia hanya mencari keuntungan semata saja. Akan tetapi, lebih dari itu, pasalnya Google ingin memberikan pengalaman yang baru kepada pengguna Indonesia khususnya.
"Memperbanyak layanan dengan rasa lokal adalah bukti bahwa Google ingin masuk dengan produk-produk yang memberikan pengalaman berbeda bagi penggunanya," tandas Derek.
(Okezone.com )
No comments:
Post a Comment