Sunday, August 15, 2010

Beberapa faedah penerapan mind mapping dalam pembelajaran

Ø  Pengertian Mind Mapping
              Proses mengingat dan belajar terutama terdiri dari melihat dan mendengar. Informasi yang masuk ke otak melalui melihat ( termasuk membaca ) dengan mendengar ( kuliah , ceramah ) untuk dapat mengingat lebih lama yang dilibatkan tidak hanya pikiran ( mengerti persoalannya) , tetapi juga perasaan yang mendorong kemauan untuk mengingat lebih lama. Pengalaman yang melatarbelakangi pengetahuan dan kepercayaan kita terhadap sesuatu sangat besar andilnya untuk meningkatkan daya ingat kita terhadap sesuatu , perhatian yang aktif terhadap sesuatu itu akan membuat  kita mudah untuk mengingatnya.
      Mind Mapping merupakan contoh sangat baik tentang pendayagunaan teknik yang bisa membantu kita memahami konsep – konsep dan menghafalkan informasinya dengan satu prasarana belajar. Secara harfiah Mind Mapping merupakan pemetaan informasi yang disimpan dalam pikiran dari proses membaca .
      Pembentukan Mind Mapping selalu dimulai dengan konsep atau tema tunggal , diseputar beberapa konsep terkait lain yang dihubungkan dengannya . kemudian selanjutnya konsep – konsep terkait ini dibagi lagi ke dalam lebih banyak lagi kategori pokok – pokok pertimbangan terkaitnya . pokok – pokok terkait ini seringkali diringkas dan dikodekan dalam satu kata kunci atau gambar untuk bisa dihafalkan dengan mudah . untuk merangsang dan membantu penghafalan otak kita , perlu adanya penggunaan banyak warna , gambar nyata , humor , provokasi , dalam Mind Mapping untuk menciptakan kesan yang lebih kuat pada otak kita sehingga bisa dihafalkan secara lebih baik lagi .  Alih – alih membuat daftar dari atas kebawah , mulailah dari tengah halaman lalu dari tengah halaman lalu mengarah ke luar . dengan cara ini informasi yang serupa secara otomatis akan terkumpul dengan kelompok yang sama . biasanya pemetaan pikiran lebih mudah dibuat dengan posisi kertas melebar (horizontal ) daripada memanjang ( vertikal ).
Ø  Ciri – Ciri Mind Mapping
        Menurut Tony Buzan Mind Mapping adalah merupakan alat berfikir yang organisasional dan hebat dan terfokus pada ingatan , cara mencatat dan kreatifitas . Mind mapping menempatkan informasi yang diperoleh dari proses membaca cepat ke dalam otak dan mengambil informasi keluar otak.
Pada dasarnya Mind Mapping memiliki ciri ciri sebagai berikut:
a. Menggunakan garis – garis lengkung untuk membuat jarring – jaringnya
    ( bukan garis – garis lurus )
 b. Tulisan disetiap cabangnya menggunakan warna hitam
c.  Jaring – jaringnya menggunakan berbagai warna tergantung pada kebutuhan karena warna – warna tersebut mempermudah pengorganisasian .
d.  Sebisa mungkin menggunakan gambar
Menurut Micheal ( dalam Buzan 2007 :6) Mind mapping memiliki keunggulan yaitu :
  1. memberi pandangan menyeluruh terhadap pokok masalah dengan area pandang yang luas
  2. mengumpulkan sejumlah data penting dalam satu tempat dan tidak menutup kemungkinan bahwa data itu masih bisa ditambah atau dikurangi
  3. mengaktifkan seluruh otak
  4. memperbaiki proses berfikir
  5. memungkinkan pengguna berfokus pada pokok bahasa
  6. membantu menunjukkan hubungan anatara bagian – bagian informasi yang saling terpisah
  7. memberi gambaran yang jelas pada keseluruan dan perincian
  8. memungkinkan untuk menggelompokkan konsep dan membandingkannya
Mind mapping memberikan kemudahan penggunanya dalam 3 hal yaitu :
a.       mengeluarkan informasi yang berada dalam pikiran untuk ditransfer dalam bentuk catatan
b.      mempermudah dalam memasukkan informasi baik dari mind mapping maupun pencatatannya yang menggunakan mind mapping
c.       mempermudah dalam mengorganisasikan
        Semua mind mapping memiliki beberapa kesamaan yaitu  menggunakan warna .Struktur alamiah Mind Mapping berupa radial yang memancar  keluar dari gambar pokok ( sentral ) . Mind mapping membuat garis , lambang , kata , kata serta gambar berdasarkan seperangkat aturan yang sederhana , mendasar , alami dan akrab bagi otak . Dengan menggunakan mind Mapping daftar yang panjang dan menjemukan bisa diubah bentuknya menjadi diagram berwarna – warni , mudah diingat dan sangat beraturan serta sejalan dengan cara kerja alami otak.
A.                 Beberapa hal penting dalam membuat mind mapping ada dibawah ini, yaitu:
1.      Pastikan tema utama terletak ditengah- tengah
Contohnya, apabila kita sedang empelajari pelajaran membaca cepat, maka tema utamanya adalah membaca  cepat.
2.      Dari tema utama, akan muncul tema- tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama
Dari tema utama”membaca cepat”, maka tema- tema turunan dapat terdiri dari:
3.      Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol.
Dari setiap tema turunan pertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk- bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diatara tema- tema turunan tersebut. Pola- pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu peta pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang  sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan peta pikiran yang”miskin warna”
4.      Gunakan huruf besar
Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin- poin penting saja di peta pikiran. Selain itu, membaca  suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin- poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.
5.      Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit
Ide dari peta pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi peta pikiran, maka sering kali fokus kita kan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
6.      Sisakan ruangan untuk penambahan tema
Peta pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar peta pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin- poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas peta pikiran untuk penambahan tema.
Ø  Unsur dan karakteristik Peta pikiran
Peta pikiran adalah pencatatan non linear, akan tetapi tidak semua pencatatan non linear termasuk peta pikiran, perbedaan tersebut termasuk pada unsur dan karakteristiknya.  Unsur-unsur dari peta pikiran menurut Wycoff (2002:67)antara lain:
  1. Fokus pusat yang berisi citra atau lambang gambar masalah atau informasi yang dipetakan, diletakkan di tengah halaman
  2. Gagasan dibiarkan mengalir bebas tanpa penilaian
  3. Kata- kata kunci digunakan untuk menyatakan gagasan
  4. Hanya satu kata kunci ditulis perbaris
  5. Gagasan kata kunci dihubungkan ke fokus pusat dengan garis
  6. Warna digunakan untuk menerangi dan menekankan pentingnya sebuah gagasan
  7. Gambar dan lambang digunakan untuk menyoroti gagasan dan merangsang pikiran agar membentuk kaitan yang lain.
Karakteristik peta pikiran menurut Buzan dan Barry (2004:68)antara lain:
a.       Subyek yang menjadi perhatian mengalami kristalisasi dalam citra sentral
b.      Tema utama dari subyek memancara dari citra sental sebagai cabang- cabang
c.       Cabang- cabang terdiri dari citra kunci atau kata kunci  dituliskan di garis yang berasosiasi. Topik- topik dengan tingkat kepentingan yang lebih kecil juga digambarkan sebagai cabang- cabang yang melekat pada cabang dari tingkat yang lebih tinggi
d.      Cabang-cabang ini membentuk struktur nodus yang berhubungan
Ø  Manfaat Peta pikiran
Menurut Wycoff (2002:14)peta pikiran sebenarnya bukan sebatas hanya pengganti teknik mencatat tapi lebih dari itu. Teknik peta pikiran adalah cara baru yang hebat untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Peta pikiran menghasilkan gambar, memungkinkan siswa menata bahan pelajaran begitu diterima, membuat sejumlah asosiasi dan menghubungkannya dengan sumber-sumber lain.
Hal itu disebabkan karena peta pikiran secara aktif menggiatkan kedua belah otak kita dan memberikan peluang bebas berinteraksi dengan informasi.
Menurut Buzan (2004:334)manfaat peta pikiran secara terperinci antara lain sebagai berikut:
a.       Kekuatan assosiasi mental siswa terbebaskan dari ikatan
b.      Sasaran belajar dapat dicapai jauh lebih cepat
c.       Catatan peta pikiran dapat dengan mudah diubah menjadi presentasi, esai atau bentuk komunikasi lainnya.
d.      Kejelasan pikiran analisis makin bertambah
e.         Kesenangan bertambah karena mengakumulasikan pengetahuan
f.       Catatan permanen dapat diakses dengan mudah ke semua pengalaman belajar siswa yang signifikan

                                       Daftar Pustaka
Ø  Buzan ,Tony .2006. Mind Map untuk meningkatkan Kreativitas ( How to Mind Map ) .Jakarta :PT  Gramedia Pustaka Utama
Ø  Buzan , Tony . 2007.Buku pintar Mind Map . Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama





No comments:

Post a Comment