Ø Alu patah lesung hilang
Menderita kemalangan secara terus menerus
Ø Bagai guna alu, sesudah menumbuk dicampakkan
Sesuatu yang tidak berguna lagi, biasanya dicampakkan begitu saja
Ø Belum beranak sudah berpesan
Belum berhasil sudah mengharapkan yang bukan- bukan
Ø Belum beranak sudah ditimang
Menganggap sudah menguasai sesuatu, tapi persyaratannya belum mencukupi
Ø Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukkan
Menyelesaikan urusan orang lain, tapi urusan sendiri di abaikan
Ø Anak baik menantu molek
Mendapat kentungan yang berlipat ganda
Ø Kasihkan anak tangan-tangankan, kasihkan bini tinggal- tinggalkan
Kalau kita sayang pada anak/istri, hendaknya kita mau memarahinya demi memberi pelajaran yang baik
Ø Bayang- bayang sepanjang badan
Pengeluaran harus disesuaikan dengan penghasilan
Ø Awak sakit daging menimbun
Seseorang yang mengatakan kekurangan, padahal banyak hartanya
Ø Awak rendah sangkutan tinggi
Seseorang yang berpenghasilan rendah, namun mempunyai tanggungan yang besar
Ø Awak yang tidak pandai menari, dikatan lantai yang terjungkit
Untuk menutupi kebodohannya maka dicari kesalahannya pada orang lain
Ø Ayam bertelur dilumbung padi mati kelaparan
Orang yang tidak dapat memanfaatkan kekayaannya
Ø Seperti anak ayam kehilangan induknya
Menderita kesusahan karena kehilangan pemimpin
Ø Menerka ayam dalam telur
Menentukan sesuatu yang mustahil terjadi
No comments:
Post a Comment